Secercah Harap Di Balik Angklung
Indinesia tanah airku
Usiamu sudah mulai senja
Perjalanan mu begitu jauh di tempuh
Curam, terjal dan berliku
Enam puluh enam tahun terlewati
Indonesia tanah airku
Desir hari berlari
Melesat bagai kilat
Eksismu sudah menembus
dunia
Meski baru sedikit segi
Indonesia, aku si anak merah
Berbekal tekad di jiwa
nyali di tangan
Membawa angklung ke tian
tertinggi
Menembus tembok dunia bumi
pertiwi
Anak merah putih pantang ,menyerah
Walau badai merentak
Angin topan menghadang
Akan tetap mewujudkan
impian dan hasrat
Aku ciptakan sebuah alunan
Dayang semangatku
Untuk mewujudkan impian dan
hasrat
Dengan angklung terbahana
Aku ciptakan dayang asaku
Dari sebuah bambu tua
Yang berasal dari belantara
Hanya berbekal peralatan sederhana
Kuambil golok....
Ketangkasanku
Kubawa rotan...
Ketrampilanku
Dan ku gunakan tangan...
Keajaibanku
Kubuat menari-nari dalam
sayatan
Kusimpan kau dalam lumpur
Agar menjadi luar biasa
Layaknya diriku disimpan
dipenentutan ilmu
Agar menjadi orang yang
luar biasa
Ku jaga kau
Ku jaga keaslianmu
Dari tangan-tangan jahil
Agar kau tak terusik
Jika kau telah terbelah dan teraut
Dengan
ketangkasanku
Kan ku rangkai kau
Dengan jemari-jemari kecil
ku
Kugunakan rotan bahanya
Melingkar-lingkar diatas
bambu
Jadilah kau angklung
Yang siap dimainkan
Dengan kelembutan suasana hati
Kegemulaian ayunan tangan
Kuayunkan kau mengikuti
nada
Da
mi na ti la da
Nada yang menghasilkan simponi indah
Mencuri hati para insan
Mampu menggugah jiwa setiap
jiwa yang mendengar
Selain bunyi dan simponi mu
Wujudmu tak kalah
tertandingi
Laksana asaku
Angklung.... Engkau bagai
jelmaan dewi sri
Eksismu sangat berarti
Di hampir pelosok negeri
Anak merah putih memainkan
mu penuh arti
Eksismu sangat berarti
Di tatanan tanah sunda
Kau sebagai penyematan padi
Eksismu bahkan sudah teruji
Negeri kangguru dan
singapura menjadi saksi
Alunan mu terpatri di hati
Ribuan jiwa hatinya terusik
Jutaan sudah orang mengenalmu
Dari kulit putih samapi
hitam semu
Semua memainkanmu
Terpapar suda penggemarmu
Biarkan orang lain ingin memilikimu
Karena itu hanya angan
belaka
Tetap saja kau milikku
Milik indonesia pusaka
Sungguh kau luar biasa
Bambu belantara mampu
mendunia
Suara mu angklung
Klungklungklung,,,,klung
Alunan mu sungguh syahdu
Menyentuh kalbu
Klung..klung..klung..
Suaramu membuat hati terhenyut
Angklung...oh angklung
Kau sungguh hebat, luar
biasa
Dan akhirnya kau bisa
Wujudkan impian gentarkan
dunia
Bersama tekad dan hasrat ku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar